Tentang Kami
PUSAT RISET SUMBER DAYA ALAM DAN PERAIRAN TROPIS WILAYAH PERBATASAN (SEATROPS)
Tujuan
Tujuan SEATROPS adalah menjadikan Universitas Borneo Tarakan sebagai pusat pengetahuan dan rujukan pengembangan sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan. SEATROPS bertekad untuk mengangkat reputasi universitas ke tingkat internasional dalam penelitian dan inovasi di bidang sumber daya alam dan perairan tropis. Melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga riset terkemuka dan partisipasi aktif dalam jaringan penelitian internasional, SEATROPS berupaya tidak hanya menjadi pemimpin di tingkat nasional tetapi juga mendapatkan pengakuan sebagai pusat keunggulan di mata komunitas ilmiah internasional.
Fokus Kajian
Fokus kajian SEATROPS adalah riset tentang sumber daya alam dan perairan tropis wilayah perbatasan yang dikaji secara holistik dalam bidang sains, pertanian, lingkungan, teknologi dan kesehatan (saintek) serta pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek sosial, hukum, ekonomi, pendidikan dan budaya melalui pendekatan sosial humaniora.
SEATROPS berupaya menjadi Centre of Excellence dalam riset dan pengembangan inovatif, penyedia solusi berkelanjutan, dan pusat pengetahuan yang memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan. Dengan komitmen tinggi terhadap standar kualitas internasional, SEATROPS secara aktif berupaya terlibat dalam kolaborasi global dengan lembaga-lembaga riset terkemuka, menciptakan jejaring internasional yang kuat untuk pertukaran pengetahuan dan pembaruan ilmiah. Dalam peranannya sebagai pusat riset bertaraf internasional, SEATROPS tidak hanya berusaha memberikan dampak positif secara lokal tetapi juga untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat Internasional. Dengan menggabungkan kekuatan sains, teknologi dan lingkup sosial humaniora, SEATROPS berkomitmen untuk:
- Menjadikan SEATROPS menjadi pusat pengetahuan dan penelitian bertaraf internasional
- Mendorong riset dan pengembangan teknologi untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan.
- Memahami dampak lingkungan, kesehata, sosial, ekonomi, hukum, pendidikan dan budaya dari kegiatan yang berkorelasi dengan pemanfaatan sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan, serta merancang strategi kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.
- Mendorong kolaborasi dalam menciptakan sinergi lintas disiplin ilmu untuk merumuskan solusi yang holistik terhadap tantangan sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan
- Mendorong peneliti untuk menghasilkan luaran riset yang berdaya saing di level global dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa
- Memberdayakan komunitas lokal melalui peningkatan kompetensi, pendidikan, dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
- Menyediakan platform kolaboratif bagi para peneliti, praktisi, dan pemerhati sosial untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
- Meningkatkan kapasitas ilmiah dan teknis bagi dosen dan mahasiswa dalam menghadapi isu-isu kompleks di wilayah perbatasan
- Meningkatkan keterlibatan aktif masyarakat lokal dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan yang adil bagi semua.
- Melakukan advokasi untuk reformasi kebijakan dan praktik hukum yang mendukung keberlanjutan dan keadilan dalam pengelolaan sumber daya alam.
- Mengembangkan program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi dalam pengelolaan sumber daya alam.
- Mendukung kegiatan pelestarian dan promosi budaya setempat sebagai bagian integral dari pengelolaan sumber daya alam.
- Menghasilkan solusi teknologi dan metode inovatif untuk meningkatkan produktivitas sektor ekonomi terkait sumber daya alam di wilayah perbatasan
- Mendorong diversifikasi ekonomi masyarakat lokal melalui pemanfaatan berkelanjutan sumber daya alam
Sejarah
Dalam perjalanan panjang menuju keberlanjutan dan pemahaman mendalam terhadap sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan, Universitas Borneo Tarakan memandang perlu untuk mendirikan Pusat Riset yang menjadi tonggak utama dalam menjawab tantangan ekologis. Inilah lahirnya Pusat Unggulan Iptek, yang dikenal sebagai Pusat Riset Sumber Daya Alam dan Perairan Tropis Wilayah Perbatasan, atau SEATROPS. Pusat Riset Sumber Daya Alam dan Perairan Tropis Wilayah Perbatasan (SEATROPS), muncul sebagai tonggak penting di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Borneo Tarakan.
Gagasan pendirian SEATROPS juga bermula dari kesadaran LPPM UBT akan urgensi penelitian yang berfokus pada tantangan dan potensi wilayah perbatasan. Di bawah kepemimpinan LPPM UBT, konsep ini mulai memperoleh dukungan dan menjadi bagian integral dari visi Universitas Borneo untuk kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. Awalnya, gagasan ini muncul dari kajian dan gabungan visi dari Pusat Studi Keberagaman Hayati Kawasan Perbatasan dan Pesisir Laut Tropis, dan Pusat Studi Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Borneo Tarakan, ide pendirian SEATROPS yang tidak timbul begitu saja; melainkan itu muncul dari refleksi mendalam akan kebutuhan mendesak untuk menggali lebih dalam potensi sumber daya alam dan perairan tropis yang unik di wilayah perbatasan dengan langkah pertama, mengidentifikasi secara cermat tantangan dan peluang yang mewarnai keberlanjutan di wilayah tersebut.
Peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Borneo Tarakan sebagai Penopang yang memainkan peran utama dalam memastikan kelancaran pendirian SEATROPS. Melalui inisiatif dan dukungan administratif, LPPM UBT membantu merumuskan perencanaan, memfasilitasi kolaborasi, dan memberikan dukungan finansial yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan pusat riset ini.
SEATROPS tidak hanya menjadi lembaga penelitian biasa, melainkan sebuah pusat unggulan yang mendukung program Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) secara keseluruhan. Dalam konteks ini, SEATROPS menjadi representasi komitmen universitas untuk memberdayakan sumber daya alam tropis di wilayah perbatasan melalui pendekatan ilmiah dan teknologi.
Untuk kerjasama strategis dalam melangkah lebih jauh, universitas memahami bahwa penelitian yang efektif memerlukan kolaborasi yang kuat. Oleh karena itu, kerjasama dengan pemerintah daerah, perusahaan, dan lembaga riset terkemuka menjadi pondasi SEATROPS. LPPM UBT, sebagai lembaga penelitian, memainkan peran kunci dalam membentuk kemitraan dengan stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah, industri, dan lembaga penelitian nasional. Kolaborasi ini menjadi fondasi kuat bagi SEATROPS dalam menjalankan misi riset dan inovasi secara bersama-sama, membentuk aliansi kuat yang akan menjadi pilar penelitian dan inovasi di wilayah perbatasan.
Pendirian SEATROPS melibatkan serangkaian proses yang cermat. Dari perumusan proposal hingga pembentukan tim penelitian yang berkompeten, LPPM UBT turut serta secara aktif dalam memastikan bahwa SEATROPS berdiri sebagai pusat riset yang efektif dan berpengaruh. Proses pendirian SEATROPS melibatkan langkah-langkah teliti, mulai dari perencanaan fasilitas hingga pemilihan tim dalam semangat inovasi, serta tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung, ketersediaan sebuah gedung modern dan dilengkapi dengan fasilitas penelitian canggih yang juga tersedia untuk menjadi tempat dari pusat ini, disamping itu PPM UBT terus memberikan dukungan berkelanjutan kepada SEATROPS. Dari pengelolaan dana hingga memfasilitasi kerjasama lintas-disiplin, LPPM UBT memastikan bahwa pusat riset ini dapat terus menjadi motor penggerak dalam penelitian dan pengembangan di wilayah perbatasan.
Adapun perumusan Misi yang luas dan holistik tidak hanya berfokus pada tingkat nasional, tetapi juga mengintegrasikan dimensi internasional dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan. Misi ini melibatkan pengembangan solusi inovatif yang relevan secara global, pelatihan masyarakat dengan pendekatan internasional, dan pemberdayaan lokal dan berusaha menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan pada skala internasional dalam rangka pelestarian dan pembangunan wilayah perbatasan secara menyeluruh.
Pendidikan dan penelitian di bawah naungan LPPM dan SEATROPS menjadi bagian integral dari identitas universitas. Secara bersama-sama, membentuk masa depan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi penting dalam menjaga keseimbangan ekologi wilayah perbatasan. SEATROPS mengupayakan memberikan kontribusi signifikan dalam penelitian. Dengan studi-studi mendalam, mereka berhasil memecahkan teka-teki ekologi unik dan segala fenomena-fenomena yang urgen yang menjadi permasalahan di wilayah tersebut, memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah, dan memainkan peran penting dalam pelestarian alam khususnya sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan.
Sebagai pusat penelitian unggulan riset, lembaga ini berdiri di hadapan sejumlah tantangan yang mencakup aspek keuangan, sumber daya manusia, dan pengelolaan kolaborasi. Kendala pendanaan yang sering kali terbatas mengharuskan lembaga untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mencari sumber dana eksternal dengan strategis. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi menjadi prioritas utama, namun mempertahankan dan mengembangkan tim peneliti yang kompeten dapat menjadi suatu tantangan. Lembaga ini berkomitmen untuk merespons perubahan teknologi dan membangun kolaborasi yang efektif dengan lembaga-lembaga lain, di samping mengelola data penelitian dengan cermat. Dalam profil lembaga ini, fokusnya tidak hanya pada penelitian berkualitas tinggi tetapi juga pada dampak positif yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan kesadaran akan tantangan ini, lembaga ini terus berupaya menjadi pusat penelitian yang dinamis, inovatif, dan berdampak tinggi dalam dunia riset, dengan semangat keberlanjutan, pusat riset ini terus melangkah maju, untuk terus menunjukkan bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk mennjadikan SEATROPS sebagai pusat riset yang memiliki keunggulan dalam penelitian dan inovasi untuk keberlanjutan wilayah perbatasan.
Sejarah SEATROPS di Universitas Borneo Tarakan adalah kisah tentang tekad dan kerjasama. Melalui pendirian pusat riset ini, universitas meneguhkan komitmen mereka untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan, memberikan kontribusi berharga bagi keberlanjutan dan kesejahteraan umum.
Dengan dukungan dan sinergi antara LPPM dan SEATROPS, Universitas Borneo Tarakan berupaya untuk terus membuktikan komitmen mereka dalam memimpin riset sumber daya alam dan perairan tropis di wilayah perbatasan. Sejarah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik antara lembaga penelitian dan pusat riset dapat menciptakan dampak positif yang signifikan, membawa prestasi universitas ke taraf internasional. Universitas Borneo Tarakan bersama LPPM dan SEATROPS memainkan peran kunci dalam membangun reputasi riset tingkat Nasional dan Internasional sebagai pusat keunggulan akademis dan riset.
1 million +
active subscribers
4 million
monthly unique
8 million
monthly page views
Tim Kami
Kami bangga memiliki tim utama yang berkualitas tinggi dan berkomitmen untuk mencapai keunggulan dalam setiap aspek bisnis kami. Para profesional berbakat ini membentuk inti perusahaan kami dan berperan penting dalam membawa visi dan misi kami menjadi kenyataan

Matt Robinson
Editor-in-Chief

Jessica Heim
Managing Editor

Anna Miles
Senior Editor

John Hendrick
Writer

Christine Hills
Writer
Tim Pendukung
Tim yang berdedikasi dan berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik kepada Anda. Tim kami terdiri dari individu yang berpengalaman dan berpengetahuan luas dalam bidang mereka masing-masing.

Mary Ellen
Director of Events

Tom Benson
Event Manager